Kamis, 03 Februari 2011

Tour da Sinjapur - Part 4

Akhirnyaaaa ... Shopping Day Tibaaaa!!!! List kami today adalah Mustafa Center dan Bugis Street... Wooow kedengarannya sangat menggiurkan, semoga pulang saya tidak ngesot kehabisan uang *komat kamit ala alam*

Day 3 :

Perjalanan pagi dimulai ke kawasan Mustafa Center. Selalu dimulai dari St.MRT ChinaTown (yaeyalah secara cuma sekepretan kaen pel basah ke St.MRT ini), kami menuju St.MRT Farrer Park. Wah wilayah yang kaum mayoritasnya adalah orang2 Arab ataupun India ini sangat gersang sekali, untung saja kami tidak jadi menginap di salah 1 hotel didekat sini.

Mustafa Center adalah Pertokoan yang buka setiap hari tanpa pernah tutup alias 24 Jam. Disini siy prinsipnya hampir sama dengan mall seperti ITC, hanya bedanya lebih bersih dan teratur saja. Tujuan utama kami kesini memborong Coklaaaaaatttt untuk oleh2 dan tentunya konsumsi pribadi, ga heran badan saya semakin membengkak ... hahaha itu siy emang dasar aja makan molo!!

Pusing juga memilih coklat2 disini, karena banyak yang saya tidak tau rasanya. Seandainya saja masing2 dari jenis coklat tsb ada testernya, dijamin saya betah disini(betah nyobain semua tester maksudnya..ckck). Setelah lama muter2, bulak balik, jongkok, nungging (kan ngambil dibawah,hihi dah ngeres yaa) sampai bener2 keliyengan sendiri, karena bingung tadi saking banyak tapi tidak tau rasanya. Akhirnya selesai sudah acara ngerampok coklat-nya. Total belanjaan saya dan ndut kurang lebih sekitar 80an sgd, wah banyak sekali yaaaaaa???hiikkzz dan sudah ketebak belanjaan coklat sayalah yang mendominasi (_ _")

Salahnya (ini bener2 super duper salah dan saya sangat2 menyesal sampai ke ubun2), saya kembali lagi keatas karena saya ingin membeli oleh2 souvenir seperti gantungan kunci dll disini juga, padahal niatnya kami hanya survey saja dan berniat membeli di Bugis. Entah karena ada yang membisiki untuk beli disini or emang dasar aja napsu, akhirnya saya beli itu semua disini. Whuaaaaaaaaaaaa padahal ternyata di Bugis harganya jauuuuuuh lebiiih muraaaaaahh dibanding disini, dengan total belanjaan sekitar 40an sgd yang saya keluarkan untuk membeli barang2 tsb, mungkin di Bugis saya bisa dapat segambreng!! Huh bener2 pengalaman banget deh, yah mungkin kalau tidak salah saya tidak belajar (seperti kata pepatah) *ngeles.com*

Kebayang dong belanjaan coklat kami beratnya seperti apa??hehe..sudah ketebak pasti kaum Adam yang kebagian mendapatkan tugas terhormat membawa belanjaan2 kami, Ndut bawain belanjaan saya n Welung dengan belanjaannya si Gembel. Eh tapi saya gak terus berlenggang kangkung loh, saya juga bawa sebagian walaupun yang ringan2 saja (^_^). Oh iya saya juga sempat membeli jam tangan merk "QnQ". Saya siy gatau itu merk apa tapi kata beberapa orang merk itu lumayanlah untuk ukuran jam tangan dan harganya lebih murah dibanding merk2 lain disini, so karena saya maniak jam tangan dan berniat menambah koleksi (yang murmer2 aja maksudnya) jadilah saya membeli 1 jam tangan untuk saya dan 1 untuk emak dirumah.

Berhubung karena kami terlalu lama di Mustafa Center dan belanjaan yang berat dan tidak memungkinkan untuk dibawa2 ke Bugis, kami memutuskan untuk kembali dulu ke Apartment untuk menaruh belanjaan tersebut baru kemudian ke Bugis. Eh ternyata karena lelah, malah kami semua ketiduran dan baru bangun sekitar 2 jam kemudian. Rupanya setelah bobo ciang, tenaga kami langsung full kembali untuk memulai menghabiskan uang kembali di Bugis *Cailah gaya banget, padahal nyari makan aja yang sedollar...wkwkwk emang ada ya?

Ke Wilayah Bugis, kami hanya naik di 1 jalur saja dari St.MRT ChinaTown dan langsung turun di St.MRT Bugis. Seperti biasanya teman saya Si Gembel yang notabennya Guide kami disini, mengalami kelinglungan mendadak lagi dan akhirnya sempat salah karena kami nyebrang jalan ke arah berlawanan dengan tempat yang kami tuju. Setelah tanya2, akhirnya sampai juga deh kami di Pusat Pasar terbesar (terbesar gak siy??ga yakin niy) disini yaitu Bugis Street.Horeeeeeeeeeee .... mariii kitaaa belenjiiii!!!! >_<

Seperti yang saya bilang tadi, disini saya melihat harga souvenir oleh2 yang jauuuuh lebih murah!! Sayapun langsung memasang kacamata kuda untuk tidak melihat kearah sana, lirik2 siy tapi .. hehe habis saya Sakkiiiiiiittt Hatiiiiii kalau ingat2 saya sudah beli di Mustafa tadi ---___---"

Penyesalan memang selalu datang terlambat, istilah itu sepertinya memang mutlak. Lagi-lagi saya menyesal karena tidak membeli barang2 yang sebenarnya saya inginkan atupun sekedar suka, alhasil saya hanya membawa pulang beberapa jam tangan untuk oleh2 + 1 jam tangan untuk saya lagi (kalo murmer kenapa ga untuk memperbanyak koleksi??ckck), kali ini saya membeli jam tangan berwarna ungu dan si gembel beserta welung juga membeli model yang sama dengan warna yang berbeda. Jadilah kami kembar jam tangan bertiga, si ndut ga ikutan beli karena menurutnya terlalu kecil di tangannya...Bwakakakak dasar ndut.

Yap...Di Bugis Street saya hanya membeli jam tangan dan tempat sikat gigi untuk si krucil2 ponakan saya "Nice Aunty", itulah yang saya maksudkan menyesal belakangan karena saya lupa or mungkin tidak fokus beli sesuatu yang tadinya diniatkan untuk dibeli. Akhirnya saya kembali lagi kesini esok paginya (nanti saya ceritakan di blog selanjutnya yaaa...)

Berisirahat sejenak di Bugis Junction, kemudian tiba2 terlintas di pikiran kami untuk pergi sekedar melihat kawasan Geylang, dimana tadinya disitu juga kami sempat berencana bahkan sudah membooked salah 1 hotel. Dan lagi-lagiii untung banget deh kami tidak jadi menginap disana, karena ternyata letak hotelnya lumayan jauh dari St.MRT Al Juneid. Apalagi daerahnya banyak sekali yang gelap aka remang2 gitu deh, ya gatau juga siy itu sudah termasuk dalam kawasan yang orang2 ramai bilang sebagai kawasan "Red District" atau bukan, tapi yang jelas agak2 Spooky di daerah itu....Hiiiiii!!

Kami-pun berlanjut menyusuri jalan2 seputaran Geylang, tapi tidak sampai jauh karena kami sudah lelah dan sebenernya agak ngeri juga siy, salah-salah nanti kami ditawar lagi *jiaaaaaaahhh....kaga lakuuuu kaleeeee!!!*. So akhirnya kami kembali lagi ah ke St.MRT Al Juneid daripada dikejar2 "The Curries" yang banyak terdampar disana....wakakakakak :)) Tapi ada untungnya juga siy kesana, setidaknya aku dan si gembel dapat headset dengan harga murah cuma 2 sgd dan terbilang lumayan bagus untuk ukuran penyumbat kuping dikala mumet kerjaan dikantor.

Hari ke 3 ditutup dengan berjalan santai (padahal kaki sudah susah napak) di sekitaran ChinaTown, karena menjelang "Gong Xi Fat Cai" sudah dipastikan di kawasan ini banyak sekali bazar. Wuiiihhh meriah sekali ya penyambutan Sincia disini, ya namanya juga ChinaTown pastilah mayoritasnya keturunan ataupun asli orang TiongHoa makanya ramaiii. Lumayanlah saya dapat beberapa oleh2 lagi disini...^^,

Setelah puas, lebih tepatnya siy sudah gak tahan mau rebahan akhirnya saya dan ndut kembali ke Apartment (Welung dan Gembel rupanya sudah lebih dulu kembali). Karena acara padat, kami sampai lupa makan malam. Karena sudah malas mencari tempat makan, akhirnya saya hanya membeli Ramen Instant dan Nescafe Singapore (hihi beda ternyata kemasannya sama yang disini) dan kebetulan kami sudah lumayan banyak ngemil selama perjalanan tadi jadi ya tidak terlalu lapar.

Ini dia menu makan malam saya

Badan yang sangat super duper lelah dan kaki yang sudah benar2 susah menapak dilantai, POOOLLLLL sekali capeknya hari ini. Tanpa basa basi, kami langsung mendarat di kasur dan Zzzzzzz....zzzzzz......


Day 4 / dLast Day -- to be continue --

0 comments:

Posting Komentar